Thursday, July 27, 2006

Kelemahan adalah Kekuatan

Sepanjang hidupnya manusia selalu dalam kondisi dilematis, sangat terancam bahaya, terbentur ketidak berdayaan, terpepet oleh bayangan musibah dan petaka.

"ketahuilah, takdir itu tidak berjalan menurut rencana kita, bahkan kebanyakan yang terjadi adalah apa yang tidak kita rencanakan, dan sedikit sekali terjadi apa yang kita rencanakan"
(Ibnu Athoillah)

"Kekuatanku adalah kelemahanku"
(Badi'uzzaman Sain an-Nursy)

Begitu banyak peristiwa yang mengajarkan, bagaimana pun tinggi derajat seorang manusia baik di sisi manusia lainnya, maupun di sisi Allah SWT, ia tidak terlepas dari ancaman kesulitan dan problem.

Pada saat diri telah sampai batas, batas prasangka kita. Maka diri mulai menyerah.
Pada saat kelemahan begitu jelas, diantara sengal nafas kepayahan dan kecemasan, maka disaat itulah kedekatan dan kepasrahan semakin kuat,dan semakin total kepada Zat Penguasa Alam, Sang Maha Kuasa.

Tetapi pada saat itulah, saat kepasrahan total tercapai, sandaran pada Allah semakin kuat, dan suplay tenaga dan keyakinan itu bertambah, maka datanglah pertolongan Allah.

Oleh karena itu Sodaraku, ...
teruslah berjoeang.

(dicuplik sebagian dari "Mencari Mutiara di Dasar Hati", M. Nursani, Tarbawi)