Sunday, December 30, 2007

Kita antara kemampuan dan pilihan

"Bukan kemampuan dan kekuatan kita yang menentukan pribadi kita, tetapi pilihan yang kita buat" -- Dumbledore (Harry Potter)

Hidup adalah pilihan. Pilihan yang tepat kadang-kala tidak selalu benar. Yang benar kadang-kala diluar kemampuan kita. Oleh karena itu kapabilitas tidak dapat menjadi parameter utama yang mempengaruhi tindakan kita. Sebab tidak adanya kemampuan akan membatasi pilihan-pilihan kita. Sebaliknya, kita dapat saja memiliki kemampuan, tetapi kita memilih jalan lain. Jadi pilihan kitalah yang menentukan.

Seseorang tidak akan melakukan maksiyat bila tidak ada kemauan-kemampuan-kesempatan. Kesempatan itu takdir dari Allah SWT. Paling-paling kita mengusahakan kesempatan. Tetapi ada tidaknya kesempatan itu kembali kepada takdir Allah SWT. Sedangkan kemampuan adalah akumulasi pemahaman-pelatihan-pengalaman yang telah kita lewati selama ini. Jadi muncul-nya tidak tiba-tiba. Kemauan atau pilihan, adalah semacam katup bagi air yang mengalir, ia adalah pintu. Ia adalah nurani kita yang membolehkan kemampuan keluar menggapai kesempatan. Ia adalah kesadaran jiwa atau dorongan syahwat. Disitulah manusia ditanya pertanggung-jawabannya.