Wednesday, September 18, 2013

Pandai saja tidak cukup, perlu juga menarik

Banyak orang yang sangat pandai, tetapi sama sekali tidak menarik. Pandai saja tidak cukup. Kepandaian seolah-olah adalah tenaga mobil dan pemikiran adalah ketrampilan mengemudikan mobil. Ada mobil yang bertenaga besar, tetapi dikemudikan dengan cara buruk. Ada juga mobil bertenaga kecil, tetapi dikemudikan dengan sangat baik. Sebagian orang yang sangat pandai, hanya pandai dibidang mereka saja. Mereka telah mempelajari idiom-idiom di bidang mereka, tetapi tidak memiliki ketrampilan berfikir yang lebih luas. Sehingga ketika mereka berbicara kepada Anda, mereka hanya peduli dengan diri mereka, tidak menarik bagi kita. Apa yang mereka katakan, tidak dapat kita pahami dengan baik. Seakan-akan mereka hanya memberikan buku kepada kita, dan kita diminta untuk mencernanya sendiri. Tidak ada interaksi. Mereka, para orang pandai yang seperti itu, terjebak dalam "perangkap intelejensi". Tidak sedikit dari mereka, orang-orang pandai, yang tidak dapat menularkan kepandaiannya, karena perangkap ini. Mereka lupa bahwa orang dihadapannya belum tentu sepandai mereka. Mereka telah lupa, bahwa mereka pernah bodoh dan telah melalui beragam rintangan hingga mencapai kepandaian yang sekarang. Mereka telah lupa bagaimana caranya menjadi sepandai sekarang dan mereka tidak peduli. Sehingga mereka tidak tahu bagaimana membuat apa yang ingin mereka sampaikan menarik. Alih-alih menarik, justru menjadi rumit, dan orang tidak tertarik untuk mengikuti pembicaraan mereka.

No comments: